BLG CLOTHING
Jasa Konveksi,Sablon & Bordir Computer
Rabu, 27 Maret 2013
Rabu, 20 Maret 2013
MENGENAL JENIS BAHAN / KAIN
JENIS - JENIS BAHAN / KAIN
Kain Katun ( Cotton )
Kain katun ( Cotton ) adalah jenis kain rajut ( knitting ) yang berbahan dasar serat kapas, terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE. Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.
Keunggulan :
- Tidak kisut atau kusut apabila di cuci
- Tidak luntur untuk bahan berwarna
- Mudah di sablon
- Menyerap keringat
- Tidak berbulu
Katun Kombed ( Combed Cotton )
Adalah jenis kain katun yang di produksi dengan finishing disisir ( Combed ) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkan sehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain Katun Kombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20's dan 30's.
- Katun Kombed 20's adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20's
- Katun Kombed 30's adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30's
Kain katun kombed 20's lebih tebal dari pada 30's. Sehingga kain katun 30's lebih lemes daripada kain katun 20's.
Katun Karded
Bebeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapat serat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katun karded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed.
Kain Lacoste
Kain Lacoste adalah kain jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos POLO/kerah/ Wangki.
Kain Pike
Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga bisa digunakan untuk membuat kaos POLO/Kerah/Wangki. Sama seperti pada kain Lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasannya digunakan kerah jadi.
Kerah Jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukan jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos ( Katun Kombed dan Kardet ) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
Kain PE
Kain PE ( Poly Ester ) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun, bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE juga tersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike.
Untuk kain kaos yang berbahan PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun ( Cotton ). Cara mudah membedakannya adalah mirip kain PE apabila dibakar maka baunya seperti plastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.
Keunggulan :
Murah
Kelemahan :
- Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
- Pada jenis PE untuk bahan Sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
Light Weight Wools
Di kepala anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat, untuk Light Weight Wools, sesuai dengan namanya kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. jatuhnya dibadan pun enak dilihat. Kelebihannya kain ini agak "bandel" alias tahan banting ( awet ).
Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. biasanya dikombinasikan dengan rompi bebahan Light Weight Wools.
Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima, jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantong. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, Cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering di cuci, bahan ini akan semakin halus, tetapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci karena mencucinya pun dilakukan dengan shampo.
Lycra
Lycra biasannya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karen kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsur lycra akan lebih tahan lama kerapihannya karena sifat lycra yang lentur kaya plastic.
Leather & Suede
Pasti keduanya sudah sangat familiar di telinga anda, bukan tidak mungkin, mulai dari celana, tas, sampai sepatu anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. hanya saja, Leather dibuat dari kulit luar, sementara Suede dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua bahan ini, anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya.
Untuk Leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. mengkilap malahan berkesan murahan.
Paragon
Jenis kain ini yang halus seperti kapas. Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia
D'Tree
Kain berpori penyerap keringat. biasannya digunakan untuk bahan baju basket.
Baby Tray
Jensi kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasanya digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.
Aston
Bahan agak licin dan biasanya digunakan dalam pembuatan Jas
Kanvas
Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan pembuatan jaket, jaket dengan bahan ini sangat tahan lama.
Kain katun ( Cotton ) adalah jenis kain rajut ( knitting ) yang berbahan dasar serat kapas, terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE. Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.
Keunggulan :
- Tidak kisut atau kusut apabila di cuci
- Tidak luntur untuk bahan berwarna
- Mudah di sablon
- Menyerap keringat
- Tidak berbulu
Katun Kombed ( Combed Cotton )
Adalah jenis kain katun yang di produksi dengan finishing disisir ( Combed ) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkan sehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain Katun Kombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20's dan 30's.
- Katun Kombed 20's adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20's
- Katun Kombed 30's adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30's
Kain katun kombed 20's lebih tebal dari pada 30's. Sehingga kain katun 30's lebih lemes daripada kain katun 20's.
Katun Karded
Bebeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapat serat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katun karded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed.
Kain Lacoste
Kain Lacoste adalah kain jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos POLO/kerah/ Wangki.
Kain Pike
Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga bisa digunakan untuk membuat kaos POLO/Kerah/Wangki. Sama seperti pada kain Lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasannya digunakan kerah jadi.
Kerah Jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukan jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos ( Katun Kombed dan Kardet ) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
Kain PE
Kain PE ( Poly Ester ) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun, bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE juga tersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike.
Untuk kain kaos yang berbahan PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun ( Cotton ). Cara mudah membedakannya adalah mirip kain PE apabila dibakar maka baunya seperti plastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.
Keunggulan :
Murah
Kelemahan :
- Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
- Pada jenis PE untuk bahan Sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
Light Weight Wools
Di kepala anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat, untuk Light Weight Wools, sesuai dengan namanya kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. jatuhnya dibadan pun enak dilihat. Kelebihannya kain ini agak "bandel" alias tahan banting ( awet ).
Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. biasanya dikombinasikan dengan rompi bebahan Light Weight Wools.
Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima, jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantong. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, Cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering di cuci, bahan ini akan semakin halus, tetapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci karena mencucinya pun dilakukan dengan shampo.
Lycra
Lycra biasannya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karen kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsur lycra akan lebih tahan lama kerapihannya karena sifat lycra yang lentur kaya plastic.
Leather & Suede
Pasti keduanya sudah sangat familiar di telinga anda, bukan tidak mungkin, mulai dari celana, tas, sampai sepatu anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. hanya saja, Leather dibuat dari kulit luar, sementara Suede dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua bahan ini, anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya.
Untuk Leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. mengkilap malahan berkesan murahan.
Paragon
Jenis kain ini yang halus seperti kapas. Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia
D'Tree
Kain berpori penyerap keringat. biasannya digunakan untuk bahan baju basket.
Baby Tray
Jensi kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasanya digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.
Aston
Bahan agak licin dan biasanya digunakan dalam pembuatan Jas
Kanvas
Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan pembuatan jaket, jaket dengan bahan ini sangat tahan lama.
Semoga bermanfaat.
Selasa, 12 Maret 2013
KAOS FUTSAL
Ada beberapa jenis bahan kaos futsal
dan bahan kaos sepakbola yang perlu di ketahui oleh calon konsumen.
Kami mencoba untuk menginformasikan tentang jenis bahan kaos futsal dan
kaos sepakbola semoga bermanfaat.
Di Indonesia, jenis bahan kaos futsal yang paling banyak dipakai ada
tiga macam dan setiap bahan mempunyai karakter masing-masing yang
berbeda satu-sama lain.Berikut 3 jenis bajan kaos futsal dan kaos sepakbola:
1. Serena;
Bahan Serena mungkin menjadi bahan yang paling umum di jumpai. Sebagian besar kaos futsal dan kaos sepakbola. Kaos bola bahan serena banyak di jumpai di toko-toko olahraga.
Berikut contoh kaos dengan bahan serena
KAOS FUTSAL/BOLA
Karakter bahan serena:
Kain tipis
Panas di kulit
Tidak menyerap keringat
Cocok apabila di sablon
Kurang bagus jika di Bordir
Kain tipis
Panas di kulit
Tidak menyerap keringat
Cocok apabila di sablon
Kurang bagus jika di Bordir
2. Paragon
Bahan paragon lebih sedikit di jumpai di
pasaran. Bahan ini banyak di gunakan untuk mereka yang membuat kaos
dengan sistem pre order. Karena kaos dengan bahan paragon harganya lebih
mahal dan tampilan juga lebih elegan dari pada kaos dengan bahan
serena.
Di beberapa sumber ada yang menyatakan bahwa bahan Paragon TIDAK BAGUS
apabila di sablon, tetapi di tempat kami, kaos bahan paragon BISA di
Sablon dan kualitas hasil sablonnya pun sangat bagus dan tahan lama.
3. Bahan Dry fit
Bahan dry fit banyak di pakai sebagai
bahan kaos sepakbola merk-merk terkenal. Bahkan kaos bola yang original
klub eropa menggunakan bahan dry fit. Tetapi bahan dryfit yang di jual
di pasaran Indonesia tidaklah sama dengan yang original di pakai klub
eropa secara kualitas benang. Tetapi secara tampilan tetep sama.
Jika Anda berminat untuk membuat kaos
sepakbola atau kaos futsal silahkan tentukan bahan mana yang paling
cocok dengan karakter team Anda.
Jika Anda mau buat kaos sepakbola atau kaos futsalsilahkan hubungi
081282878910
087727929494
EMAIL : kangudi.hse@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)